Pelik Hidup Itu Indah Kawan~
Kawan..
Kerasnya hidup dan lelahnya raga tidak akan terasa lagi bagi mereka yang memiliki atau mempunyai pandangan optimisme yang kuat dan turut serta mengartikan proses perjuangan hidupnya sebagai bagian dari indahnya kehidupan. Panasnya udara di siang hari, dinginya udara pada malam hari tiba, sesaknya dalam menghela nafas serta ditambah bermacam masalah dan tuntutan yang sedang menghujani tidak akan menghentikanya untuk tetap mengisi hidup ini setiap detiknya dengan ibadah.
Pemaknaan dalam ibadah disini sendiri mempunyai artian yang sangat luas dan universal dengan masing - masing cara tersendiri yang dimiliki dan diyakini dalam pengisianya.
Nikmatilah, sambil memejamkan mata, dan menghirup nafas dalam - dalam, membiarkan masalah menyentuh hati agar dapat diresapi dan diambil hikmah atau pelajaran yang terkandung di setiap masalah yang sedang menimpa. Ibarat sekuncup teh, hanya akan mengeluarkan sarinya ketika teh tersebut dimasukan ke dalam gelas yang berisi dengan air panas, Demikian pula hidup manusia.. kawan, terkadang harus masuk dalam panas serta pahit getirnya kehidupan terlebih dahulu, kemudian baru mengeluarkan makna kehidupan yang sesungguhnya. Seperti kata pepatah dahulu," Bersakit - sakit dahulu bersenang - senang kemudian " Horeeeeee... kurang lebih seperti itu.
Ombak yang datang silih bergantian di kehidupan ini, besar-kecilnya tergantung bagaimana manusia menyikapinya. Bukan hidup namanya kalau tidak ada gesekan - gesekan dalam hidup ini, Yatoooo?. Justru hadirnya gesekan tersebutlah yang membuat hidup menjadi lebih indah dan bermakna. Bukankah keindahan laut itu dikarenakan hadirnya ombak yang berguling - guling membesar dan menghantam batu karang yang berada didepanya, serta gemuruh riuh swara percikan air yang ditimbulkan kawan ?
Tulisan tersebut sebagian dari perjalanan pengalaman pribadi, dan sebagian lagi dari kabar kawan yang telah usai dalam mengalaminya. Semoga dapat dijadikan sebagai bahan perenungan untuk menjadi baik, lebih baik dan lebih baik lagi, Yha wan-kawan.
SELAMAT MEMBACA~
Tulisan tersebut sebagian dari perjalanan pengalaman pribadi, dan sebagian lagi dari kabar kawan yang telah usai dalam mengalaminya. Semoga dapat dijadikan sebagai bahan perenungan untuk menjadi baik, lebih baik dan lebih baik lagi, Yha wan-kawan.
SELAMAT MEMBACA~
Komentar
Posting Komentar