Mengenalkan Diri Kepada Yang Berkenan

Mbah.. Saestu.. Pada usia saat ini, saya lelah berharap akan kesuksesan, namun disisi yang lain saya juga takut dengan kegagalan. "Ujar seorang murid kepada Mbah Mursyid". Seperti biasa Mbah Mursyid cuman mengulum senyum. Lee.., Takut dan harap itu adalah dua saudara yang tidak dapat untuk dipisahkan, disanalah seni kehidupan berlaku. Andai semua harapan-mu selalu terpenuhi, maka engkau akan menjadi angkuh, dan andai ketika semua ketakutan-mu menjadi kenyataan, niscaya engkau tak kan lagi memiliki semangat dalam kehidupan. Lee.. Keduanya memang harus ada pada diri-mu. Pesanku satu lee.. Berprasangka yang baik saja dan pasrahkan semua sama yang punya hidup, baik atau buruk yang datang, terimalah sebagai hadiah dari-Nya (Tuhan Sang Pencipta) dengan suka cita. Disana engkau akan temukan hikmah yang indah pada akhirnya. Barakallah.~

Suasana kampung malam ini begitu dingin dan sepi Agaknya jadi ada alasan untuk mengurungkan pergi Selain tidak ada teman yang menghampiri Hujan pun tak kunjung pergi Detik demi detik terlewati Menit tiap menit terlampaui Dan, hari demi hari terus berganti Waktu memang tidak memberi toleransi Ia layaknya sepasang mata yang mengawasi Gerak-geriknya tidak diketahui Aku sering dibuat lalai dan iri hati Berhenti atau melewati Berlari-larian atau hanya bersembunyi Itu sebabnya aku harus mencari Semua pertanyaan yang mengganjal di hati Pada saatnya nanti Sesegera mungkin akan ku pahami Apa arti simbol dan makna ini Supaya tidak mudah basi Coba selami dan resapi Berhati-hatilah melihat situasi Utamakan mata hati bukan emosi Egosentralistik tak berarti Sadar sebagai tiang pondasi Semoga ini dapat menambah mawas diri Tahu diri atau tidak sama sekali Deresan dini hari Sebelum pukul empat pagi "Berbuatlah"

Hati yang tenang dan pikiran yang jernih membuat doa yang dipanjatkan terkonsentrasi. Kata-kata yang ada dalam setiap kalimat doa teresapi. Daya dari pengucapan doa bangkit. Aroma doa tercium. Dan, doa menjadi nyata. Maka, datanglah rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Ingat, rezeki bukan semata-mata uang saja. Kesehatan dan keselamatan dalam hidup itu juga sebagai rezeki. Jadi, benarlah ungkapan dari Barat bahwa bekerja itu berdoa dan berdoa itu bekerja.

Tuhan tidak menempatkanku di sebuah kota yang megah, ataupun gedung yang mewah Tuhan menempatkanku di sebuah desa kecil, dengan penduduk yang ramah Di sini aku belajar bagaimana hakikat hidup menjadi orang sederhana Gotong royong menjadi asas utama Terbiasa menghadapi masalah bersama-sama Berkumpul dan bersenda gurau tanpa ada batas kasta Meskipun berbeda-beda dan banyak lagi perbedaan lainnya Tidak pernah menyulut keharmonisasian yang ada Apa guna gelar teknokrat jika setelah ku besar nanti tanah airku sendiri tak ku ingat  Diriku tak lebih hebat daripada Bapak petani yang mengolah sawah dengan sepenuh hati Tidak lebih hebat daripada kawan yang mengembalakan kambingnya Tidak lebih hebat dari kawan yang memupuk tanamannya Tidak lebih hebat dari ... Daripada teman-temanku yang berjuang setiap hari mencangkul dan merawat benih setiap hari Malu diriku kawan jika aku mengaku sebagai barisan mahasiswa penyeru kesejahteraan bersama Namun tiada usaha apa...